Langsung ke konten utama

Berbekam Ketika Puasa Diperbolehkan

bekamcenter.com - Ada kalanya sebagian kita ragu, apakah melakukan bekam pada saat berpuasa itu akan membatalkan puasa/shaum kita?. Perlu diketahui bahwa bekam bukan salah satu yang dapat membatalkan shaum.
Imam Bukhori dalam shohihnya membahas secara khusus "Bab Kapan saat Yang Baik Orang Berbekam" yaitu: Dari Ibnu Abbas, dia berkata "Nabi saw melakukan pembekaman ketika beliau dalam keadaan puasa".
Hadits diatas secara tegas menyebutkan bahwa beliau justru dengan sengaja memilih berbekam ketika beliau sedang melakukan puasa.
Jadi, ada dua keuntungan ketika kita berbekam dalam keadaan puasa yaitu terjadi dua proses detoksifikasi tubuh, yang pertama dari bekam itu sendiri dengan cara mengeluarkan toksin-toksin yang dibawa melalui darah kotor, yang kedua dengan shaum si tubuh akan melakukan pembuangan sel-sel yang sudah rusak, sekaligus sel-sel atau hormon dan zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh dan juga pencernaan akan di istirahatkan sehingga tubuh lebih berkonsentrasi pada proses pembuangan kotoran yang ada dalam pencernaan.
Sekarang, apakah masih ragu berbekam ketika shaum? Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membekam

bekamcenter.com - Cara melakukan Bekam : 1. Mempersiapkan semua peralatan yang sudah disterilkan dengan alat sterilisator standar. 2. Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam dengan desinfektan (misalnya. Iodin) 3. Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan “kop/gelas” bekam, kekuatan penghisapan pada setiap pasien berbeda-beda. Lama penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik bekam sekaligus. 4. Dengan menggunakan pisau bedah standar kemudian dilakukan  syartoh /penyayatan (jumlah sayatan 5-15 untuk satu titik tergantung diameter kop yang dipakai, panjang sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak boleh terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh). Salahsatu tanda bahwa sayatannya baik adalah sesaat setelah disayat, kulit tidak mengeluarkan darah akan tetapi setelah disedot dengan alat maka dar...

Bekam, Pengobatan Medis Dan non Medis

TERAPI pengobatan dengan cara bekam marak dibicarakan. Beberapa selebriti juga memilih terapi ini untuk menyembuhkan penyakit atau menjaga kesehatan. Ahmad Dhani (38), misalnya rela mencukur rambutnya agar bisa diterapi dengan cara bekam.  Iwan Fals (48), jika badan mulai pegal-pegal atau masuk angin, kadang memilih jalan bekam kering untuk penyembuhan. “Saya pernah dibekam tapi tidak dikeluarkan darahnya. Yang penting biar pegal-pegal hilang. Saya biasanya panggil ahli terapinya ke  rumah. Rasanya segar dan badan pulih kembali,” ungkap Iwan Fals. Artis Baby Zelvia sempat mempromosikan terapi bekam sebagai terapi kesehatan yang baik.“Bekam itu sehat dan baik. Nabi (Muhammad SAW-red) menganjurkan supaya melakukan pengobatan dengan cara bekam. Saya juga beberapa kali bekam. Rasanya enteng, peredaran darah lancar kembali,” ungkap Baby Zelvia. Menurut Dhani, bekam lebih efektif kalau tahu apa keluhan atau penyakit yang dirasakan. Agar langsung dilakukan bekam di titik y...

Kapankah Tepatnya waktu Berbekam??

bekam center.com - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kita semua tentunya setuju dengan hal tersebut. Rutin melakukan  terapi bekam  sebulan sekali juga termasuk salah satu upaya dalam hal itu. Berbekam rutin yang baik yang di contohkan rasul, adalah setiap tanggal 17, 19, 21 tiap bulan islam. Kenapa tanggal 17, 19, 21 ?? Pada tanggal, 17, 19 dan 21 bulan komariah/ islam tersebut puncak darah kotor sedang bersemayam ditubuh kita. Karenanya dianjurkan melakukan terapi bekam untuk mengeluarkan darah kotor agar tubuh kita senantiasa fit dan sehat. Waktu-waktu Berbekam Sesuai Kebiasaan Nabi Diriwayatkan dari ‘Abdullôh bin Mas‘ûd, ia berkata : Rosululloh Shallallhu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah pada tanggal tujuh belas, sembilan belas, dan dua puluh satu. (Lihat Shohîh Sunani `t-Tirmidzî, Al-Albânî v (II/204).) Lalu, jika bukan di tanggal 17. 19 dan 21 anda tiba-tiba sakit, apakah anda harus menun...