Langsung ke konten utama

Kapankah Tepatnya waktu Berbekam??

bekamcenter.com - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kita semua tentunya setuju dengan hal tersebut. Rutin melakukan terapi bekam sebulan sekali juga termasuk salah satu upaya dalam hal itu.









Berbekam rutin yang baik yang di contohkan rasul, adalah setiap tanggal 17, 19, 21 tiap bulan islam. Kenapa tanggal 17, 19, 21 ??









Pada tanggal, 17, 19 dan 21 bulan komariah/ islam tersebut puncak darah kotor sedang bersemayam ditubuh kita. Karenanya dianjurkan melakukan terapi bekam untuk mengeluarkan darah kotor agar tubuh kita senantiasa fit dan sehat.









Waktu-waktu Berbekam Sesuai Kebiasaan Nabi Diriwayatkan dari ‘Abdullôh bin Mas‘ûd, ia berkata : Rosululloh Shallallhu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah pada tanggal tujuh belas, sembilan belas, dan dua puluh satu. (Lihat Shohîh Sunani `t-Tirmidzî, Al-Albânî v (II/204).)









Lalu, jika bukan di tanggal 17. 19 dan 21 anda tiba-tiba sakit, apakah anda harus menunggu sampai tanggal 17, 19 dan 21 hijriah??tidak.









Karena tubuh yang kurang sehat, harus segera ditangani. Anda juga tidak ingin hari-hari anda merasa terganggu karena tubuh yang kurang sehat bukan??









Diriwayatkan pula bahwa beliau Shallallhu ‘Alaihi Wasallam berbekam setelah me-makan daging kambing beracun.Diriwayatkan pula bahwa beliau berbekam di punggung telapak kakinya, setelah beliau terjatuh dari atas kuda.




Dari hadits-hadits ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa Nabi Shallallhu ‘Alaihi Wasallam biasa berbekam ketika sakit, beliau tidak menunggu datang-nya waktu tertentu, andaikata beliau perlu menunggu waktu, niscaya beliau menunggu waktu setelah ihrom.









Kesimpulannya, jika anda ingin menjaga kesehatan anda, meskipun saat itu anda tidak sakit, maka berbekam rutin pada pertengahan bulan itu adalah pilihan terbaik. Dan jika anda merasa mengalami sakit, maka berbekam ketika sakit tentu lebih baik lagi, karena ketika itu darah lebih bergolak. Artinya, memang tidak perlu menunggi sampai tgl 17, 19 dan 21.









Jadi, jangan tunda untuk melakukan terapi bekam, jika memang anda benar-benar membutuhkan. Sedini mungkin merawat kesehatan kita akan membawa dampak bagus untuk kestabilan kesehatan kita dimasa mendatang, insyaAllah... amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum menerima upah bekam

Hukum menerima upah bekam, maka perlu diketahui dalam membekam juga membutuhkan modal, semisal pisau bedah, minyak habbatussauda, dan semacamnya yang memang dibutuhkan. Sehingga mengambil upah yang setara dengan modal yang dia keluarkan tentunya tidak masalah. Yang dibahas di sini adalah mengambil keuntungan dari membekam, yakni menarik upah yang melebihi modal yang dia keluarkan. Ada dua hadits dalam permasalahan ini yang lahiriahnya bertentangan, yaitu: 1.    Hadits Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia berkata: نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَكَسْبِ الْحَجَّامِ وَكَسْبِ الْمُومِسَةِ وَعَنْ كَسْبِ عَسْبِ الْفَحْلِ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang dari hasil penjualan anjing, upah bekam, upah zina dan penjualan sperma binatang jantan.” (HR. Ahmad no. 7635) Dan ada beberapa hadits lain yang semakna yang menunjukkan larangan mengambil upah bekam. 2.    Hadits Anas -radhiallahu anhu-. عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ: سُئ

Jenis Bekam

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam besabda : الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ : شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ “ Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api ( kay ). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay .” (HR Bukhari) Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda : إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ “ Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim) Macam-Macam Bekam Bekam Basah ( Wet Cupping ) Yaitu metode pengeluaran darah kotor ( blood letting ) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam. Cara Melakukan Bekam Basah : Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas

PANDUAN BEKAM

Anjuran Berbekam Rasulullah  Shallallahu ‘alayhi wa Salam  besabda : الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ :  شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ “ Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api ( kay ). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay .” (HR Bukhari) Rasulullah  Shallallahu ‘alayhi wa Salam  bersabda : إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ “ Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah  hijamah (bekam) dan  fashdu  (venesection).” (HR Bukhari – Muslim) Macam-Macam Bekam Bekam Basah ( Wet Cupping ) Yaitu metode pengeluaran darah kotor ( blood letting ) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam. Cara Melakukan Bekam Basah : Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besa